BeritaTerbaruDetik , Texas - Dua pembalap Suzuki, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro mendapatkan kejutan ketika menjalani tes privat pasca lomba di Circuit of The Americas (COTA), Austin Amerika Serikat, Senin (11/4/2016). Setelah merasa sasis 2015 lebih baik ketimbang sasis anyar, hasil kejutan malah didapatkan setelah jalani tes.
Ya, kedua pembalap Suzuki itu terkejut karena ternyata sasis 2016 mulai terasa lebih baik.
"Kami membandingkan sasis lama dengan yang baru. Kami cukup terkejut karena di sini sasis baru ternyata lebih baik. Oh melegakan," kata Vinales seperti dikutipcrash.
"Di pagi hari, kami tidak melakukan tes karena trek sangat kotor. Waktu lap pertama saya 2 menit 8 detik, sangat lambat. Setelah trek lebih baik, kami mulai kencang, bahkan lebih kencang ketimbang di balapan, lebih kencang," ujarnya, bersemangat.
"Kami membandingkan sasis lama dengan yang baru. Kami cukup terkejut karena di sini sasis baru ternyata lebih baik. Oh melegakan," kata Vinales seperti dikutipcrash.
"Di pagi hari, kami tidak melakukan tes karena trek sangat kotor. Waktu lap pertama saya 2 menit 8 detik, sangat lambat. Setelah trek lebih baik, kami mulai kencang, bahkan lebih kencang ketimbang di balapan, lebih kencang," ujarnya, bersemangat.
Vinales mengindikasikan jika bukan perubahan di sasis yang menentukan perubahan. Namun, dia mensinyalir jika karakter sirkuit yang membuat motor jadi lebih cepat.
"Phillip Island dan Qatar punya banyak tikungan yang berubah arah dengan cepat, di sini hanya satu. Sedangkan sisanya tikungan lambat. Saya cukup bagus di tikungan cepat seperti sektor 1, tapi ketika mengerem di sektor 3 dan 4, saya alami masalah," tuturnya.
Berbeda dengan Vinales, meski raih waktu lap lebih cepat, Espargaro tetap lebih suka dengan sasis 2015.
"Kami mencoba sasis 2016 yang nyaris sama dengan di Qatar. Lalu kami membuat motor lebih kaku. Ini berhasil mengubah banyak hal, tapi pada dasarnya sasis 2015 masih lebih baik," ucapnya.
"Phillip Island dan Qatar punya banyak tikungan yang berubah arah dengan cepat, di sini hanya satu. Sedangkan sisanya tikungan lambat. Saya cukup bagus di tikungan cepat seperti sektor 1, tapi ketika mengerem di sektor 3 dan 4, saya alami masalah," tuturnya.
Berbeda dengan Vinales, meski raih waktu lap lebih cepat, Espargaro tetap lebih suka dengan sasis 2015.
"Kami mencoba sasis 2016 yang nyaris sama dengan di Qatar. Lalu kami membuat motor lebih kaku. Ini berhasil mengubah banyak hal, tapi pada dasarnya sasis 2015 masih lebih baik," ucapnya.
# BeritaTerbaruDetik.blogspot.com
Facebook
0 comments:
Post a Comment